[Enter Post Title Here]

 

 

 

 

 

 

 

 

Workbook

ALLAH, Inilah PROPOSAL HIDUPKU……

 

 




 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ALLAH, INILAH PROPOSAL HIDUPKU




A.     Saya adalah Masterpiece

 

Saya adalah orang yang special. Saya adalah Mahakarya Allah Swt. Tidak ada satu pun makhluk yang kehidupannya sama dengan saya. I’m the only one !

Saya sangat berharga. Semua nikmat yang telah Allah beri sungguh tidak terhitung jumlahnya , Maha Besar Allah puji serta syukur selalu saya lafadzkan untuk Nya

Pengalaman yang saya dapatkan sejak SD-sekarang pastilah banyak yang dapat saya rasakan, mulai dari suka maupun duka , semua berjalan sesuai dengan scenario Allah yang selalu saya nikmati.

Saya memang benar-benar berbeda dengan siapapun.

Saya akan tuliskan pengalaman hidup Saya. Saya akan buktikan bahwa Saya benar-benar special. Saya tulis semuanya tanpa berpikir dan menganalisa. Setelah itu, Saya baca. Ternyata, Saya memang benar-benar special, tiada duanya. Saya sangat bersyukur pada Allah yang telah menjadikan saya mahakarya (masterpiece).

 Nama Saya  Syahid Rabbani  Adalah special. Saya adalah anak pertama dari ibunda dan ayahanda tercinta,ibunda saya yang bernama Mardianti beliau dan bapak saya Asep Gumbira beliau adalah guru matapelajaran fisika di SMAN 11 GARUT, yang namanya anak pertama adalah anak yang pertama jadi kebanggaan orangtua yang pertama disayangi oleh orangtua dan orang dan di manja oleh orangtua sampai saat ini saya menyebut mereka yang berjasa dihidup saya dengan sebutan umi dan abi.

,kemudian saya adalah cucu laki-laki pertama dikeluarga saya betapa specialnya saya dimata keluarga Saya merupakan anak pertama dari 4 bersaudara.

Ketika masa kecil menuju ke SD saya mulai bergaul dengan teman-teman saya yang mempunyai karakter yang berbeda dengan saya, awal masuk SD saya sungguh polos, ya namanya juga baru masuk kelas 1 SD, awalnya saya sekolah Leles akan tetapi kami sekeluarga pindah ke daerah garut lainnya yang lokasinya agak lumayan dekat dengan lokasi kerja abi saya. Disinilah saya ingat perjalanan saya, ketika itu saya daftar di SDN JATISARI saya masuk ketika semester 2 kelas 1 SD secara otomatis saya harus memperkenalkan diri saya di depan calon teman-teman saya, dengan polos saya memperkenalkan diri saya mulai banyak teman-teman yang saya kenal sejak itu , satu hal yang sangat membingungkan saya adalah di bahasa mereka , 100% saya tidak mengerti bahasa sunda ketika itu, saya bingung denganapa yang telah mereka katakana dikarenakan diwaktu kecil saya menggunakan bahasa Indonesia sehari-hari lambat laun Allah memberikan saya kemudahan untuk memahami bahasa sunda tersebut , akhirnya saya bisa bicara bahasa sunda walaupun sedikit sedikit tapi setidaknya saya mengerti apa yang di ucapkan oleh teman teman saya .. hehe

Entah ingatan kelas 1 SD saya hanya sampai disitu , tapi yang paling saya banggaka ketika itu saya bias menjadi juara 3 di kelas saya ketika saya kelas 2 SD , bahagia sih tidak terlalu mungkin karena terlalu polosnya saya ya .. hehe :D , singkat cerita saya naik ke kelas tiga , disinilah Allah memberikan cobaan sebagai bukti tanda sayangnya kepada saya dan keluarga saya , ketika itu pada saat saya melaksanakan perintah orang tua membelika mie ayam pada saat menyebrang jalan didepan rumah ada motor kencang yang menuju kearah saya , kemudian kemudian JEDERRR motor tersebut menabrak saya dan katanya saya sampai terseret 100M , Subhanallah pada saat di tabrak tersebut saya tidak sadarkan diri dan tidak merasakan apa-apa , umi dan abi saya kaget melihat kejadian tersebut dengan darah yang berada di sekitar badan saya. Dengan cepat saya di bawa ke RS Dr.Slamet di garut untuk diberikan perawatan , akan tetapi di rumahsakit tersebut tidak mampu memberikan perawatan karena saking parahnya keadaan saya , kemudian saya di bawa ke RS Hasan Sadikin bandung , dari garut ke bandung kurang lebih memakan waktu 2-3 jam perjalanan , sunggu Maha besar Allah yang masih sayang kepada saya dan keluarga saya , saya sampai di bandung dalam keadaan masih bernyawa dan bias di selamatkan, setelah menjalani pemeriksaan ternyata saya mengalami patah kaki , yaitu kaki kanan kemudian kepala saya bocor , untuk menangani hal tersebut saya di haruskan untuk operasi yang memakan dana sekitar puluhan juta rupiah , saya membayangkan mungkin betapa kagetnya orangtua saya setelah mendengar itu semua aka tetapi karena kasih sayang Allah SWT kepada umi dan abi saya maka tercukupilah semua hal tersebut.

Operasi pun berjalan , kemudian ketika operasi selesai dokterpun memberikan bagaimana kondisi saya , tenyata Allah memberikan lagi cobaan kepada orangtua saya dengan kabar bahwa saya ini dalam keadaan koma, antara hidup dan mati saya perjuangkan. Hari demi hari saya tidak sadarkan diri dan sempat mengigau tentang berbagai hal sampai di hari ke 7 Alhamdulillah saya sadar dan dapat membuka mata, orang yang pertamakali saya lihat di lingkungan kamar rumahsakit tersebut hamper semua keluarga besar saya , termaksud umi abi saya tentunya , dengan cepat abi saya memanggil dokter untuk memeriksa saya , kemudian sang dokter bertanya kepada saya 1+1 itu berapa , dengan sambil tersenyum dan mengatakan itu mudah dok , 2 kan ,, hehe . ketika saya sadar kepala saya ada yang di perban dan kaki saya pun begitu,saya tidak tau sebenarnya apa yang telah terjadi pada diri saya kemudian orangtua saya menjelaskan apa yang telah terjadi, ketika itu saya lupa apa yang telah terjadi hanya sekilas saja. Hanya dalam waktu 1 minggu di rawat disana akhirnya saya pulang kembali ke garut dan ternyata tidak sadar saya selama satu bulan tidak masuk sekolah , ketika itu saya kelas tiga menuju ke kelas 4 , ketika itu saya mengikuti ujian di rumah sendiri karena tidak memungkinkan mengerjakan dengan keadaan saya yang seperti ini, singkat cerita saya mendapatkan hasil yang cukup memuaskan ketika semester satu di kelas 4 SD , ketika semester dua saya baru masuk sekolah lagi , agak sedikit kaku sih tapi ya harus tetap di jalani , nah disinilah prestasi saya mulai jatuh dan sayapun banyak di cemooh oleh teman teman saya , kok syahid yang sekarang gak kayak yang dulu ya , syahid yang dulu itu pinter dan bahkan banyak teman yang menjauhi saya ,, denger kata-kata itu saya down baru juga beberapa minggu sekolah saya divonis seperti itu , saya masih sedih dan nilai UTS saya pas semester 2 kelas 4 sangat jatuh , saya sangat sedih sekali … Ya Allah

Ketika hendak mau UAS saya memutuskan untuk belajar dengan giat kembali , entah mengapa saya merasakan bahwa saya itu seperti baru terlahir kembali, dengan giat belajar saya akan membuktikan kepada teman teman saya bahwa saya mampu dan tidak seperti apa yang mereka pikirkan, dengan tekad yang tinggi akhirnya nilai saya agak lumayan dan akhirnya saya naik kelas ke kelas 5. Saya sangat senang sekali kemudian mulai teman-teman saya mulai kembali seperti semula , saya senang sekali bias kembali bergaul dengan mereka. Meskipun ada yang berbicara bahwa saya tidak sepintar dulu tapi saya tetap berusaha untuk mambuktikan bahwa saya bisa. Namanya juga proses ada yang lama dan ada yang cepat, ternyata saya termaksud yang lama berkembang sempat jatuh bangun tapi saya terus berjalan tak akan menyerah ketika saya kelas 6SD barulah saya mulai memperlihatkan bahwa saya bias , dengan bantuan dan bimbingan abi saya saya bisa berkembang meskipun tidak secepat dengan apa yang di bayangkan. Subhanallah saya sempat unggul dalam pelajaran social dan agak lumayan di hitungan. Kemudian saya belajar dan belajar sampai akhirnya UN SD dan saya merupakan orang yang mendapatkan nilai tertinggi UN SD di kelas saya, sungguh sangat luar biasa apa yang telah Allah rencanakan untuk saya.

Rencana melanjutkan ke SMP pun sudah saya rencanakan matang matang ketika saya SD saya ingin masuk SMP NEGERI 4 GARUT. Dengan nilai lumayan saya yaitu kalu tidak salah 7.55 saya berhasil masuk SMPN 4 GARUT , senangnya saya dapat bersekolah di pusat kota itu pertama kalinya saya sekolah agak jauh dengan orangtua , dengan naik angkot sendiri .. pokoknya waw deh :D hehe. Sungguh merasa ada yang berbeda tetapi setelah beberapa lama saya dapat menyesuaikan diri dan bersekolah dengan nyaman disana, namanya juga sekolah yang ada di kota banyak orang-orang yang tentunya berprestasi dan persainganpun semakin ketat , saya berusaha semaksimal mungkin minimal saya masuk sepuluh besar selama di SMP ini , awal-awal saya masih bingung dengan yang di ajarkan oleh guru-guru akan tetapi dengan bimbingan abi dan umi saya dapat menyesuaikan itu semua , yang jelas di smp ini banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan , ketika saya kelas 3 SMP saya salah gaul , malah bergaul dengan orang-orang yang kurang baik atau nakal dan iseng tapi nakalnya tidak keterlauan  bahkan ada yang ngajak saya masuk gank yang sekarangnya itu gank motor , waw ..

Senakal nakalnya saya saya tau mana yang keterlaluan dan yang tidak dengan sangat baik saya jawab saya tidak mau ikut yang seperti itu. Meskipun iseng tapi saya tetap bisa focus di pelajaran , nah pelajaran yang paling saya tidak bisa adalah bahasa inggris , saya bingung sekali maksudnya apa , pokonya bingung deh  … hehe

   Dan akhirnya orangtua saya membawa saya ke lembaga bimbingan belajar yaitu di SSC saya belajar bahasa inggris di situ tapi ternyata saya belajar dengan orang orang yang sudah mahir berbicara bahsa inggris bisa dikatakan saya yang paling lemah bahasa inggrisnya di situ. Tapi mulai ada sedikit bisa meskipun itu hanya sedikit sekali. Kemudian saya keluar dari lembaga les tersebut karena ketidak cocokan tersebut. Bahasa inggris saya masihlah kurang ketika itu tapi dijalani saja apa yang ada Al hasil saya dapat mendapatkan nilai pas pas’an . diketika itu saya lemah di bahasa inggris waktu demi waktu berjalan Akhirnya saya masuk SMA , nianya saya ingin masuk SMA favorit tapi apadaya Allah tidak mengizinkan, akhirnya SMA NEGERI yang dekat rumahlah yang dipilih , saya masuk SMA kelas 1 tanpa mengikuti meeting mouse , karena itu saya kebingungan tidak bawa peralatan satupun. Waw .. untung aja kakak kelasnya baik hati ,saya doakan semoga kaka masuk surge deh ka ,, hehe. Keesokan harinya saya mulai mempersiapkan barang barang yang harus saya bawa mulai mengorbankan tenaga , uang dan lain lain..

Selesai acara MOUSE disinilah saya mulai melihat dunia SMA , yang katanya itu masa paling indah ,, dalam hati saya “bertanya masa sih ??”

Tidak peduli dengan anggapan orang bahwa masa SMA adalah masa yang indah saya tetap konsenterasi pada belajar , dan hasil belajar saya itu ternyata lumayan memuaskan untuk matapelajaran IPS , tapi kalau IPA rata” pas KKM kecuali fisika. Karena saya dulu berfikir bahwa saya ingin masuk IPS jadi saya tidak terlalu mempedulikan hal tersebut  , dengan berjalannya waktu ketika pendaftaran jurusan ke IPA atau IPS saya tetap memilih IPS tapi ketika keputusan akhir saya malah dimasukan ke IPA , pusing bukan kepalang saya tidak masik IPS padahal basic saya ada di IPS , saya ceritakan semua itu sama abi dan umi , kemudian abi berkata bahwa kalau di IPA itu enak bisa pindah ke IPS terus pas kuliah juga bisa ngambil yang IPS , nah disitu saya mulai bersemangat, semangat untuk belajar.

Saya bersemangat sekali ketika memulai pelajaran pertama kalinya yaitu kimia pelajaran yang sangat saya sukai ketika itu saya ikuti sampai semester 1 selesai dan hasilnyapun memuaskan. Begitupun dengan pelajaran yang lain , tapi satu hal yang masih jadi bumerang buat saya yaitu mata pelajaran bahasa inggris. Kembali saya dibuat bingung di bahasa inggris mulai dari tenses dan lainnya. Mulai disitu orangtua saya mendaftarkan saya di PECS (papandayan english convertation school) disitu saya belajar dari awal lagi awalnya saya masih elementary tapi lama kelamaan sayapun paham materi tensesnya dan segala macam di bahasa inggris sampai saat di sekolah bahasa inggris bukan menjadi pelajaran yang menjadi boomerang tapi malah jadi kesukaan. Subhanallah ternyata segala sesuatu kalau di tekuni itu pasti dapat dan bisa kita kuasai dengan baik atas nikmat Allah, Singkat cerita di kelas 2 SMA saya mengerti apa yang dikatakan oleh orang-orang bahwa masa SMA adalah masa paling indah dikarenakan ada teman teman yang selalu memberikan motivasi di segala keadaan kita , solidaritas yang tinggi membuat saya betah dan bersehabat dengan mereka bahkan mereka sudah saya anggap saudara saya sendiri, itu sisi positifnya tapi di negatifnya terkadang memperkenalkan sesuatu yang negative yang seharusnya tidak diperkenankan oleh seorang muslim, saya dulu sempat terperangkap dalam hal tersebut tapi Alhamdulillah saya dapat mejauhi sejauh jauhnya hal tersebut yang tentunya akan membuat Allah cemburu denga sikap saya tersebut ,, Maafkan Hamba Mu ini …

 Kelas 2 SMA itu adalah masa masanya dimana saya menikmati yang benar benar sangat menyenangkan mulai dari teman temannya yang kompak sampai segalahal kita laksanakan secara bersama-sama akan tetapi dengan segala keenakan yg telak kita nikmati justru malah membuat kita agak malas, malas dalam belajar dan lain-lain , sampai ketika ketika kami kelas 3 SMA baru terasa yang namanya keteteran dalam pelajaran itu sungguh tidak mudah perjalanan kita ini , ada teman saya yang les di lembaga les, tapi saya memutuskan untuk belajar bersama abi saya saja dikarenakan beliau apabila dengan ilmu IPA insya Allah beliau mampu mengajarkannya pada saya , yang namanya belajar tentu perlu waktu untuk paham seperti biasa saya termaksud orang yang tidak langsung dapat mengerti butuh beberapa kali latihan biar saya ini paham , terus saya berusaha sampai saya paham , anehnya di IPA kelas tiga itu adalah dimana soal itu tidak sama dengan soal. Tapi itu tantangan buat saya , pokonya “I LOVE IPA”. Sejak disitulah saya tidak lagi melirik IPS sebagai jurusan kuliah ke depan.

Ketika waktu masa SMA hamper menipis UN sebentar lagi datang. Dan kami semua sudah lulus UN. disinilah kami bingung untuk melanjutkan kuliah dimana , awalnya saya ingin mengambil kedokteran , akan tetapi hasinya tdk sesuai dengan yang di harapkan , kemudian saya mencoba STAN , sekolah tinggi yang saya idam-idamkan sejak kelas 1 SMA , pada saat itulah saya mulai membuka lembar lembar pelajaran ips , belajar TPA , TOEFL < dan matematika dasar , saya sudah berusaha semaksimal mungkin tapi takdir berkata lain , Allah tidak mengizinkan saya sekolah di STAN , kemudian beberapa minggu saya ditawarkan daftar beasiswa ke SEBI , “apakah itu SEBI” ,  itulah kata yang saya ucapkan ketika mendengar SEBI . ternyata SEBI adalah sebuah kampus yang membuka peluang beasiswa tidak panjang lebar saya berfikir saya ikut tes tersebut di depok. Tapi ketika sampai di kampus tersebut suasana yang membuat saya tidak nyaman dengan udara yang panas dan kampusnya kampus baru , yang namanya kampus baru pasti masih keci dan berkecukupan fasilitas , mulai dari tes TPA , bahasa inggris , matematika ternyata apa yang telah saya pelajari di STAN soalnya hampir mirip seperti itu. Dengan senang saya isi soal tersebut , tapi pas di tanya tentang pendidikan agama islam saya sempat bingung yang namanya juga anak SMA pasti ilmu agamanya pas pas’an jadi di isinya pas pasan juga , hehe :D

Sekitar 2 minggu saya menunggu pengumuman beasiswa tersebut syukur alhamdulillah saya lulus tes TPA dan tes tulis kemudian beberapa hari kemudian saya di haruskan datang ke SEBI untuk melakukan tes lanjutan yaitu tes wawancara dengan jujur sejujur jujurnya saya jawab pertanyaan yang diberikan , dan tesnyapun selesai. Awalnya saya galau dikarenakan tidak ada nama saya di website sebi kemudian saya berfikir seperti ini bahwa memang tidak di izinkan kuliah disitu kemudian saya akan daftar di politehnik praktisi bandung , pas ketika mau mengajukan ke umi dan abi tentang kampus tersebut pihak SEBI mengumumkan bahwa saya lulus tes beasiswa dan mendapatkan beasiswa kadersurau YBM BRI , Alhamdulillah sekitar beberapa bulan saya galu untuk kuliah dimana ternyata SEBI-lah yang Allah berikan kepada saya , awal mula di SEBI saya 100% tidak betah karena otak saya masih berfikir secara konvensional tapi waktu menjawab itu semua dengan jenis kegiatan yang kami ikutu ketika di SEBI justru saya menjadi betah dan nyaman di SEBI , ilmu agama dapet , pengetahuan tentang ekonomi juga dapet, pokoknya ok .. subhanallah …

Semester satu adalah semester yang sangat membingungkan buat saya dikarenakan banyak mata kuliah yang berhubungan dengan bahasa arab , dan ilmu fiqh . yang namanya anak SMA umum pasti bingung tapi setelah dijalani semuanya berjalan dengan lancer meskipun bingung dikit wajrlah namanya juga belajar ,, hehe

Hasilnya di semester 1 saya mendapatka IPK 3.05 pas banget denga apa yang di anjurkan , sedangkan teman saya banyak yang lebih dari tiga bahkan yang 4 itu ada. Salah satu hal yang membuat saya bangkit di semester dua itu adalah nilai bahsa Arab saya D . itu membuat saya kecewa sangat kecewa , sehingga mempengaruhi semangat saya di semester 2 , dan IP saya di semester dua masih tetap 3.05. setelah saya denga cerita dari kakak kelas ternyata mengulang itu wajar saja buat anda karena anda belum mengerti bahasa arab , sudah santai saja coba aja di semester ganjil selanjutnya pasti bisa kok , nah disitu saya mulai bersemangat untuk kuliah target IPK saya semester 3 ini adalah 3.5 , tapi sayang nyaris dapat 3.5 di gagalkan oleh salah satu matakuliah yang dapat B , jadinya saya mendapatkan 3.3 , but no problem di semester selanjutnya pasti bisa … J

       Sampai saat ini saya akan terus bersemangat untuk meraih cita-cita saya dan untuk membahagiakan orangtua saya dan semua orang yang saya cintai .

 

Diantara pengalaman hidup yang sudah Saya tulis, Saya pilih pengalaman hidup Saya yang sangat berkolerasi dengan kuat dengan masa depan saya. Saya tulis pengalaman atau profesi yang akan terus Saya asah dan kembangkan pada kertas kerja di bawah ini.

Syahid Rabbani, Orang Special , Kariawan Bank Syariah Terbaik

Syahid Rabbani, Orang Special , Manager bank syariah terbaik

Syahid Rabbani , Orang Spesial, Pengusaha Tersukses


Syahid Rabbani, Orang Special , Direktur bank syariah terbaik

Syahid Rabbani, Orang Special , Pakar Ekonomi Syariah di Garut

Syahid Rabbani, Orang Special , Pelopor penggerak Ekonomi Syariah di Garut

 

 

 

 

 

 

 

 

Dari semulai bagian yang saya tulis di atas merupakan harapan terbesar saya yang dimulai dari kariawan bank syariah terbaik dan kemudian di angkat menjadi manager di salah satu bank syariah , setelah itu dengan penghasilan yang saya dapatkan saya akan membuka usah untuk menambahkan penghasilan saya dan merupakan sarana untuk membantu orang baik itu dalam segala macam hal. Membuka lapangan kerja baru dan menyerap orang-orang sekitar untuk bekerja dan insya Allah dengan cara tersebut akan sukses , kemudian tak lama dari itu saya di angkat menjadi direktur Bank syariah serta sekaligus saya menjadi pakar ekonomi syariah di daerah saya yaitu garut. Saya yang Insya Allah jika di izinkan oleh Allah saya akan mengawali dan memperkenalkan Syariah yang sebenarnya kepada masyarakat.

Alhamdulillah, Saya adalah makhluk satu-satunya yang disiapkan di muka bumi ini oleh Allah. Saya special dan berharga sangat mahal. Sehingga mulai saat ini Saya harus menunjukkan bahwa pikiran, perasaan, dan perbuatan Saya memang berharga sangat mahal.

Bila masa lalu Saya buruk sudah tidak mungkin saya benahi dan hapuskan. Begitupula bila masa lalu Saya penuh prestasi, Saya juga tidak bisa terus menerus membanggakannya. Yang lalu biarlah berlalu. Saatnya sekarang saya bicara masa depan Saya. Masa depan saya harus dirancang sejak saat ini agar masa depan Saya tidak menjadi misteri.

Sungguh Saya sangat beruntung bila pengalaman atau profesi Saya sejalan dengan apa yang hendak Saya capai di masa depan. Sayalah sutradara sekaligus pemain utama dalam kehidupan Saya. Saya akan buat skenario kehidupan Saya secara menarik, menantang, menggairahkan, asyik untuk Saya nikmati, dan ditonton banyak orang.

Dunia terus bergerak maju, tantangan semakin berat. Bila Saya masih menggunakan cara-cara hidup saat ini untuk bersaing di masa depan maka Saya pasti akan tergilas zaman. Saya tidak akan gadaikan masa depan Saya. Saya akan segera merancang masa depan Saya!

B.     Saya Tetapkan Prestasi Terbaik Yang Ingin Saya Raih

Saya akan menulis prestasi yang terbaik  yang memenuhi kaidah spesifik, terukur, jangka waktunya jelas. Selain itu prestasi terbaik itu meningkatkan 4-ta (harta, tahta, kata, dan cinta) Saya dan juga bermanfaat bagi orang lain.

Cara Penulisan Prestasi Terbaik yang Salah
Cara Penulisan Prestasi Terbaik yang Benar
Tidak Spesifik:
Saya adalah orang yang bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat
Spesifik:
Saya adalah Direktur Bank Syariah terbaik di Indonesia
Tidak Terukur:
Bank Syariah yang saya pimpin setiap tahun selalu meningkat
Terukur :
Bank Syariah yang saya pimpin setiap tahun bertambah 10 cabang
Jangka waktu tidak jelas:
Suatu saat nanti Saya pasti sukses
Jangka waktu jelas:
2018
Tidak meningkatkan 4-ta:
Keluarga Saya lebih sejahtera
Meningkatkan 4-ta:
Direktur Bank Syariah terbaik di Indonesia, memberikan kemaslahatan untuk umat banyak ,
Tidak memberi manfaat untuk orang lain:
Menjadi manajer yang sukses
Memberi manfaat untuk orang lain:
Memberi lapangan pekerjaan 10 juta orang

 

Tanpa ragu Saya tuliskan prestasi apa yang akan saya wujudkan. Saya biarkan tangan bergerak menulis prestasi apa yan akan Saya wujudkan.

1.      Menjadi manager Bank Syariah terbaik

2.      Menjadi direktur Bank Syariah terbaik

3.      Membuka 10 lapangan kerja 2 tahun sekali

4.      mensejahterakan masyarakat di desa saya

5.      membangun masjid besar + pesantren

6.      Pergihaji bersama orangtua

7.      Pergihaji sekampung

8.      Membuka banyak bisnis restoran yang setiap harinya memberi sarapan pada orang miskin di sekitarnya

9.      Memperkenalkan ekonomi syariah ke seluruh dunia

10.  Menjadi pakar ekonomi syariah

11.  Membuka lembaga bimbingan Les bahasa dan bimbingan belajar

 

Setelah selesai menulis dan semua alternative sudah Saya tulis, Saya baca ulang semua yang sudah saya tulis. Saya pejamkan mata saya. Saya Renungkan mana alternative terbaik yang paling prioritas akan Saya wujudkan.

Agar hidup fokus, Saya tentukan prestasi terbaik satu saja dalam hidup. Prestasi terbaik yang Saya pilih adalah yang benar-benar keluar dari pikiran yang jernih, diresapi dalam hati. Prestasi ini mencerminkan diri Saya, special dan hanya untuk Saya. Bulu kuduk Saya merinding dan Air mata Saya menetes menuliskan prestasi terbaik Saya. Prestasi yang Saya tulis bukan hanya kata-kata rangkaian indah yang sebenarnya Saya enggan dan tidak terlalu berkeinginan mewujudkannya.

Saatnya Saya tentukan pilihan. Saya Rasakan…nikmati..dan yakin Allah sedang menyaksikan Saya. Para malaikat pun juga sedang menyaksikan Saya. Saya tulis sekarang juga.

  1. Orang yang berhasil membantu banyak orang bermanfaat untuk orang banyak
  2. Membuat orangtua saya bangga
  3. Serba mempunyai kelebihan dalam harta agar dapat selalu membatu sesama
  4. Bahagia dunia dan akhirat

Dalam diri Saya ada lebih dari satu trilyun sel yang masing-masing memiliki kapasitas 1.17 volt daya listrik. Begitu kita memikirkan apalagi menuliskan sesuatu yang ingin diraih, sel-sel tersebut akan terpengaruh dan mendukung Saya sepenuhnya. Itu artinya, apapun yang Saya pikirkan akan mempengaruhi Sel-sel di dalam tubuh Saya. Sel-sel ini adalah pasukan saya. Selama Saya tetap yakin dan mengambil  tindakan nyata maka sel-sel itu tetap loyal menjadi pasukan Saya. Itu artinya Saya tidak sendiri, Saya punya trilyunan pasuka berupa sel-sel yang akan selalu mengikuti instruksi Saya.

Saya sudah yakin, Saya baca prestasi terbaik yang Saya tulis dengan suara yang keras. Saya Baca sekali lagi dan Saya rasakan seolah-olah Saya sudah mewujudkan prestasi itu.

C.     Saya Menjadi Seorang Ahli (Expert)

Memulai untuk menghasilkan uang adalah kesalahan terbesar dalam kehidupan. Lakukan apa yang menurutmu merupakan keahlianmu, dan jika kamu cukup bagus melakukannya, uang akan datang. (Greer Garson, Pemenang Piala Oscar 1943 untuk peran utama wanita)

Keahlian yang Saya kembangkan tentu saja harus sejalan dengan prestasi terbaik yang akan Saya capai. Prestasi terbaik adalah tujuan akhir yang hendak kita tuju, sementara expert adalah alat untuk mencapai tujuan itu.

Saya menjalankan langkah-langkah berikut:

1.      Saya mendaftar semua kegiatan yang telah Saya jalani dan banyak menghabiskan waktu

2.      Lalu saya kelompokkan kegiatan tersebu jadi 3 bagian; Kegiatan yang Saya kuasai, kegiatan yang Saya cintai, dan kegiatan yang menghasilkan. Boleh jadi satu kegiatan bisa termasuk ke dalam tiga bagian tersebut.

3.      kemudian, pilih dari daftar itu satu, dua atau tiga hal yang paling Saya kuasai, Saya cintai, dan menghasilkan. Saya akan focus pada kegiatan itu, karena itu adalah diri Saya. Mulai hari ini, waktu Saya seharusnya paling banyak dialokasikan untuk hal-hal tersebut.

4.      Saya lihat daftar kembali, saya buat rencana untuk mendelegasikan semua kegiatan yang tidak Saya kuasai, cintai, dan menghasilkan lain kepada orang lain. Saya berikan agar hal itu dikuasai, dicintai, dan bermanfaat bagi orang lain. Ini agar saya makin focus dan berarti Saya siap menjadi seorang expert.

Kegiatan Yang Saya Kuasai
Kegiatan Yang Saya Cintai
Kegiatan Yang Menghasilkan
 
Ekonomi syariah dan bahasa inggris
 
 
 
 
 
Olahraga
 
berbisnis

 

Saya akan focus pada kegiatan yang Saya kuasai, cintai, dan menghasilkan. Saya tidak akan serakah ingin menguasai banyak hal karena itu justru tidak akan menjadikan Saya tidak expert pada bidang apapun.




 

                                   

                                         

 
Saya akan expert di bidang ekonomi syariah dan bahasa inggris
 

C.1 Waktu Saya untuk meningkatkan Expert

waktu yang dihabiskan untuk mengasah expert dalam satu hari setidaknya sama dengan waktu tidur. Saya isi kolom di bawah ini, di bagian kiri waktu yang Saya habiskan dan di sebelah kanan Saya tulis komitmen yang akan Saya lakukan setelah ini.

Contoh, bila Saya selama ini tidur 8 jam sehari, tulislah 8. Di bagian kolom (Bila usia Saya 60 tahun) Saya lakukan pembagian angka  8 dengan 24 dan kemudian kali 60, hasilnya 20. Ini berarti Saya tulis angka 20 di kolom itu dan itulah waktu yang Saya habiskan untuk tidur (20 tahun) selama Saya hidup (dengan asumsi usia Saya 60 tahun).

Misalnya, sekarang Saya berkomitmen tidur 6 jam sehari maka Saya tulis angka 6 di sebelah angka 8 (8/6). Ini berarti di kolom “Bila Usia Saya 60 Tahun” (6/24 dikali 60) hasilnya 15. Ini berarti Saya tulis angka 15 disebelah kanan angka 20 (20/15). Itu adalah komitmen perkiraan waktu tidur yang Akan Saya habiskan selama hidup. Wah, masih banyak juga ya? Malu Saya… ternyata 25-35% hidupku dihabiskan untuk tidur.

Kegiatan
Per Hari (Jam)
Bila Usia Saya 60 Tahun*)
Tidur
5
12,5
Bekerja
8
20
Meningkatkan Expert
5
12,5
Berinteraksi dengan keluarga
3
7,5
Ibadah
2
5
Nonton Televisi
1
2,5
Kegiatan lain
-
 

                                                                                                         *) Per hari dibagi 24 dikalikan 60

Cara tercepat meningkatkan expert adalah dengan cara mengajarkan dan menyebarluaskan kemampuan yang Saya miliki saat ini. Waktu tidak akan pernah kembali dan tidak bisa dibeli. Jadi, takutlah menghabiskan waktu untuk sesuatu yang percuma.

C.2 Saya mencari Guru Expert, Spiritual, dan Kehidupan

Saya akan membuat daftar orang-orang yang ingin Saya jadikan pembimbing dan meminta mereka meluangkan waktu beberapa menit sebulan untuk Anda. Beberapa akan berkata tidak, tapi beberapa akan berkata ya. Saya Terus meminta sampai mendapat jawaban positif. Guru kehidupan adalah orang yang berhasil dalam kehidupan tetapi juga dia memiliki rasa kepedulian dengan orang lain.

Anthony Robbins menyarankan, bila Saya menginginkan kehidupan yang lebih baik, jangan mencari rumor atau gossip, carilah model dan mentor yanghebat dalam kehidupan yang nyata. Nah, siapa yang akan Saya jadikan mentor atau guru? Saya tulis nama orang-orang itu di bawah ini:

 

Guru Expert

Nabi Muhammad SAW , Umar Bin khatab , Usman , ____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Guru Spiritual

Nabi Muhammad SAW , Umar Bin khatab , Usman ____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Guru Kehidupan

Nabi Muhammad SAW , Umar Bin khatab , Usman ____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

C.3 Saya Bersahabat dengan Orang Yang Mendukung Saya

Saya tidak bisa sendirian. Sehebat-hebatnya Saya, pasti Saya membutuhkan orang lain. Saya harus memiliki teman-teman yang selalu menyemangati, menginspirasi, dan mendukung Saya. Begitupun Saya, Saya juga menyemangati, menginspirasi, dan mendukung teman-teman Saya.

Saya tulis 5 sahabat yang akan sering diajak diskusi, sharing, atau curhat. Sahabat ini adalah soulmate Saya. Mereka seperti saudara kandung. Mereka terbuka dengan Saya. Sebaliknya pun Saya begit. Saya siap mendukung mereka.

 

 

Nama Sahabat Saya
Alasan Memilih menjadi Soulmate
  1. Muhammad Mukhlizin
  2. Imron F Tantowi
  3. Usnul fiqri
  4. Kholid Haidar
  5. Azmi M.
Mempunyai daya piker yang hebat dan disiplin
Mempunyai solidaritas yang tinggi
Mempunyai banyak pengalaman
Mempunyai pengalaman dalam bidang bisinis
Ilmu agama

 

  1. Saya Sempurnakan Hidup Saya Sekarang

Saya tidak pernah meraih hidup dimasa depan hingga melakukan kegiatan-kegiatan yang berkualitas di hari ini. Bila Saya meremehkan hidup Saya saat ini kehidupan Saya akan menjadi sulit nantinya.

Memang sih boleh jadi Saya mampu mewujudkan prestasi terbaik dan menjadi seorang expert ternama di masa depan tanpa menghiraukan hidup Saya hari ini. Tapi Saya percaya, apa yang Saya capai tak akan bertahan lama dan itu tidak akan membuat hidup Saya bahagia.

Target 90 hari, Triwulan 1

Bidang Kehidupan
Target 90 hari (Terukur dan Menantang)
Karya-karya yang akan Saya hasilkan
Mulai untuk menulis.
 
Keuangan/financial/aset
Mulai berbisnis
 
Kesehatan
Olahraga
 
Keluarga
Prestasi
 
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
Memakmurkan masjid
 
Kehidupan Spiritual
Hafal juz 29
 

 

Target 90 hari, Triwulan 2

Bidang Kehidupan
Target 90 hari (Terukur dan Menantang)
Karya-karya yang akan Saya hasilkan
Membuat karyatulis yang di share di blog
 
Keuangan/financial/aset
Bisnis dalam bentuk standar
 
Kesehatan
Olahraga
 
Keluarga
Prestasi
 
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
Mengajar TPA
 
Kehidupan Spiritual
Hadal juz 28
 

 

Target 90 hari, Triwulan 3

Bidang Kehidupan
Target 90 hari (Terukur dan Menantang)
Karya-karya yang akan Saya hasilkan
Membuat buku motivasi
 
Keuangan/financial/aset
Berbisnis dalam bentuk besar-besaran
 
Kesehatan
 
 
Keluarga
Berprestasi
 
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
Mengajar TPA, bimbel dan memakmurkan masjid
Kehidupan Spiritual
Hafal juz 27
 

 

 

 

 

Target 90 hari, Triwulan 4

Bidang Kehidupan
Target 90 hari (Terukur dan Menantang)
Karya-karya yang akan Saya hasilkan
Membuat buku ekonomi syariah
 
Keuangan/financial/aset
Membuka cabang atau membangun kerjasama dengan orang lain dalam berbisnis
Kesehatan
 
 
Keluarga
Menjadi pengusaha yang dapat membantu keluarga
 
Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian
Dapat membantu mereka
 
Kehidupan Spiritual
Hafal juz 26
 

 

Sekarang saatnya Saya komitmen dan disiplin. Komitmen tanpa disiplin akan menghasilkan rencana tanpa hasil. Disiplin tanpa komitmen tertulis itu adalah keteraturan tanpa hasil.

D.1 Saya Tetapkan Komitmen Sikap dan Perilaku Saya (Positif, Produktif, Kontributif!)

a. Bersikap dan Berperilaku Positif

Nah, untuk membiasakan Saya mulai berpikir, berkata dan bertindak yang positif maka saatnya Saya merenungkan hal-hal negative apa yang biasanya masih muncul dalam diri. Saya berkomitmen mengubahnya. Supaya lebih mengkristal dan terinternalisasi dalam diri Saya.

Kebiasaan Negatif Saya
Komitmen untuk Diubah Menjadi
  1. Pemarah
  2. Malas
 
  1. Mudah berprasangka buruk
 
 
 
 
 
 
 
Harus banyak besabar dan istigfar
Mulai meninggalkan hal yang tidak bermanfaat
Memperbanyak berprasangka baik pada sesame.

 

 

a. Bersikap dan Berperilaku Produktif

“Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin rugilah dia. Barangsiapa yang hari ini lebih buruk dibandingkan dengan hari kemarin celakalah dia. Dan barangsiapa yang hari ini lebih baik dibandingkan hari kemarin dialah orang yang beruntung.”

Agar perubahan kecil tapi konsisten dan terus meningkat Saya miliki, maka saya setiap pagi Saya menuliskan 5 kegiatan prioritas yang akan Saya lakukan setiap harinya. Saya Tempatkan kelima hal tersebut sebagai urutan prioritas dan Saya berkomitmen untuk menepatinya.

Bila pada hari itu belum tuntas maka Saya tuliskan tindakan yang belum terlaksana ke urutan puncak hari berikutnya. Satu-satunya pengecualian untuk dituliskan di hari berikutnya adalah sesuatu yang lebih penting muncul untuk hari berikutnya.

Agar waktu yang saya miliki benar-benar produktif maka Saya akan melakukan hal-hal rutin harian, diantaranya:

  1. Solat Tahajud
  2. Menghafal Al-Qur’an
  3. Belajar bahasa inggris
  4. Membaca buku ekonomi syariah
  5. Solat Dhuha

 

c. Bersikap dan Berperilaku Kontributif

Kebesaran seseorang tidak ditentukan oleh seberapa besar yang kita terima akan tetapi ditentukan oleh seberapa besar yang bisa kita berikan kepada orang lain. Inilah kenikmatan hidup. Inilah yang harus Saya lakukan agar hidup Saya semakin bernilai dan semakin berarti.

Nah, sekarang saatnya Saya tuliskan, hal-hal apa saja yang akan Saya sumbangkan untuk masyarakat di sekitar Saya.

  1. Mengajar TPA
  2. Membuka Bimbel
  3. Aktif di masjid
  4. Kerja bakti
  5. Berilaturahmi

 

 

 

 

 

 

Seberapa besar curahan waktu, tenaga, dan juga dana yang akan Anda rutin kontribusikan untuk masyarakat sekitar Anda?

Waktu yang akan saya berikan untuk masyarakat adalah waktu luang saya ketika tidak ada kuliah dan Insya Allah saya Akan rutin melakukannya.

Untuk sekarang ini mungkin hanya dapat memberikan sedikit dana untuk masyarakat.

  1. Sempurnakan Lingkungan Anda

E.1 Saya mulai dari rumah Saya

Saya akan sampaikan Proposal Hidup kepada orang yang berada di rumah Saya. Saya akan tulis prestasi terbaik dan expert yang telah Saya pilih di sebuah lembar kertas dan Saya temple di kamar Saya. Saya tuliskan juga di laptop, meja belajar/kerja, dan tempat-tempat lain yang mudah dibaca.

Saya perlu memiliki buku yang mencatat rencana kerja harian. Saya tuliskan rencana itu sebelum Saya tidur. Saya tidak akan meninggalkan rumah Saya tanpa rencana harian tertulis di dalam buku Anda.

E.2 Saya Sampaikan Proposal Hidup dalam Setiap Kesempatan

Saya akan sampaikan kepada orang-orang yang Saya anggap special. Saya akan minta dukungan mereka tanpa memberi kesan sombong.

E.3 Saya Berdoa

Dalam setiap kesempatan berdoa, Saya selalu memanjatkan doa agar Proposal Hidup Saya terwujud. Selain itu, Saya bermohon doa khusus kepada orangtua, saudara, sahabat, guru serta orang-orang yang memiliki kekuatan dalam berdoa.

Ketika berdoa tunjukkan proposal itu Saya sampaikan “Ya Allah, inilah jalan hidup yang ingin saya tempuh. Bila dengan ini Engkau semakin cinta kepadaku bantulah aku untuk meraihnya. Tetapi bila dengan ini Engkau murka kepadaku, keberadaanku menjadi tidak bermanfaat bagi orang-orang di sekitarku, berilah aku petunjukMu.”

E.4 Saya Mensyukuri Keberhasilan di Setiap Tahapan

Setiap Saya mampu memenuhi Target 90 Hari dengan sangat baik. Saya akan merayakannya. Misalnya, dengan menceritakan hal itu kepada orang-orang yang percaya dan cintai, mentraktir teman, atau berinfaq.

Sekarang Saya Tulis Proposal Hidup Saya ini, dengan merangkai bahan yang sudah tulis di atas. Saya tidak akan menunda-menunda. Hidup ini singkat, Saya akan berikan yang terbaik. Hidup Saya akan semakin terarah apabila Saya merancangnya dengan penuh kesungguhan. Saya tulis Proposal Hidup ini dengan pikiran jernih dan kesungguhan hati.

 

 

 

 

Allah, inilah Proposal Hidupku….

Didalam kehidupan saya mulai dari kecil sampai sekarang tidaklah sama dengan apa yang oranglain lakukan, kasih sayang Allah terhadap saya sangatlah besar Allah terus memberikan KasihsayangNya sehingga saya harus terus berjuang untuk dapat melakukan apa yang tidak dapat saya lakukan bahkan sampai sekarangpun seperti itu , beda halnya dengan orang yang terus diberikan kemudahan tanpa ada cobaan dalam hidupnya untuk menggapai suatu ketidak bisaan tersebut. Hal ini baru saya saya sadari ketika saya membuat proposal hidup ini , Ya Allah hamba sayang pada Mu , terimakasih…

Saya sangat senang sekali dengan apa yang ada pada diri saya, saya memang manusia biasa akan tetapi saya adalah seseorang yang special yang akan berusaha menjadi yang terbaik untuk semua orang ..

 Terimakasih….

 
Reviewed by Jualan Untung on April 01, 2013 Rating: 5

No comments:

Faedah Hijrah Meluaskan Industri Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syariah kini mulai dikenal luas. Tak hanya makanan, konsep syariah juga mulai diimplementasikan ke industri p...

Powered by Blogger.