Puluhan karya tulis bertema ekonomi Islam
akan ditampilkan dalam Konferensi Internasional Ekonomi Syariah pada 9
Februari, yang akan diselenggarakan oleh Perhimpunan Intelektual Muslim
Indonesia di Hannover, Jerman.
“Konferensi ekonomi syariah ini akan memaparkan konsep ekonomi Islam secara komprehensif sehingga peserta dan masyarakat umum dapat melihat perbedaan nyata antara sistem syariah dengan sistem ekonomi lainnya,” kata salah satu panitia penyelenggara, Adhipati Y Indradiningrat dalam pernyataannya di Delft, Senin (4/2/2013).
“Konferensi ekonomi syariah ini akan memaparkan konsep ekonomi Islam secara komprehensif sehingga peserta dan masyarakat umum dapat melihat perbedaan nyata antara sistem syariah dengan sistem ekonomi lainnya,” kata salah satu panitia penyelenggara, Adhipati Y Indradiningrat dalam pernyataannya di Delft, Senin (4/2/2013).
Dia menjelaskan, konferensi ekonomi
syariah yang bertema “Relevansi Ekonomi Syariah di Tengah Turbulensi
Ekonomi Global” tersebut bertujuan merangkum gagasan-gagasan seputar
ekonomi syariah.
“Makalah-makalah konferensi akan menjadi
kontribusi nyata dalam proses upaya merumuskan solusi-solusi terhadap
masalah perekonomian aktual di dunia,” ujar Adhipati, dalam laman
Bisnis.
Lulusan Fachhochschule (universitas sains
terapan) Hannover, Jerman, ini melanjutkan, ekonomi syariah semakin
diterima masyarakat dunia seiring dengan kenyataan bahwa sistem ini
mampu bertahan di saat krisis ekonomi kapitalisme melanda Amerika
Serikat dan negara-negara Eropa.
Adhipati mengatakan, konferensi ekonomi
syariah dan penulisan paper dengan tema yang sama mendapat sambutan baik
dan dukungan dari berbagai pihak.
“Bahkan semakin banyak masyarakat
tertarik dan ingin tahu bentuk-bentuk penerapan konsep syariah dalam
berbagai bidang kehidupan, dan solusi-solusi syariah terhadap berbagai
permasalahan ekonomi dan sosial yang ada saat ini,” katanya.
Lebih dari 40 makalah diajukan dari
berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Georgia, Italia, Inggris,
Australia dan Jerman. “Ini menunjukkan masyarakat sangat antusias
memberikan kontribusinya pada perkembangan ekonomi syariah di dunia,”
kata Adhipati.
Dia menjelaskan, penulis makalah ekonomi syariah tersebut sebagian besar merupakan akademisi, peneliti, dan mahasiswa.
Menurut Adhipati, proses seleksi makalah
melibatkan para pakar dari berbagai universitas, terdiri dari Dr.
Revrisond Baswir dari Universitas Gajah Mada (Indonesia), Prof. Ruzita
Mohd. Amin dari Universitas Islam Malaysia Internasional, Prof. Abdul
Azim Islahi dari Universitas King Abdul Aziz (Arab Saudi), Prof. Toseef
Azid dari Lembaga Pendidikan Tinggi The Markfield (Inggris), Prof.
Masudul Alam Choudury dari Universitas Sultan Qaboos (Oman), Prof.
Valeed Ahmad Ansari dari Universitas Aligarh Muslim (India), dan Dr.
Shiozaki Yuki dari Universitas Doshisa (Jepang).
Para penulis yang makalahnya telah
disetujui oleh tim penelaah akan diberi kesempatan untuk membawakan
topik mereka pada konferensi tersebut yang antara lain membahas
pembangunan dan kebijakan ekonomi makro.
Makalah-makalah ini akan diterbitkan
dalam publikasi dan jurnal ilmiah berstandar internasional, setelah
melalui proses penelaahan lebih lanjut, kata Adhipati.
Sumber: Hidayatullah
Konferensi Internasional Ekonomi Syariah Diadakan di Jerman
Reviewed by Jualan Untung
on
February 18, 2013
Rating:
No comments: