Kenya Kembali Luncurkan Jendela Reasuransi Syariah

13-03-2013, 07:40:08

Kenya Reasuransi Corporation Limited (Kenya Re) resmi meluncurkan jendela operasional reasuransi syariah pada 27 Februari lalu dengan nilai investasi sebesar 50 juta Kenya Shillings (KES). Meskipun perusahaan reasuransi syariah ini telah banyak menangani bisnis reasuransi syariah selama bertahun-tahun, Kenya Re dihadapkan pada 2 pilihan. Apakah akan tetap menjadi Unit Usaha Syariah yang membuka operational windows asuransi syariah, atau membuka sebuah perusahaan asuransi syariah yang independen.

“Perusahaan reasuransi kini makin banyak yang menggunakan prinsip syariah. Sebagian dari mereka membuka jendela opreasional syariah, dan sebagian yang lainna memutuskan untuk menjadi perusahaan independen yang sepenuhnya sesuai syariah.” Kata managing director Kenya Re, Jadiah Mwarania. ‘Kita tidak bisa dipandang sebelah mata karena salah satu usaha strategis kami adalah mempertahankan bisnis yang sudah ada dan memperluas pasar yang baru.”

“Kami melihat ini sebagai peluang yang besar sebagai bisnis reasuransi syariah karena seluruh dana asuransi yang ada di Negara Kenya adalah sebesar 10 Miliar USD dan akan terus berkembang. Reasuransi syariah adalah sebuah solusi yang nyata sebagai strategi untuk melayani para konsumen yang berada di Negara-neara luar Afrika. Di Kenya sendiri, populasi muslim sangat besar dan berkembang. Kita perlu memastikan bahwa kapasitas reasuransi syariah selalu tersedia di semua pasar Kami yang ada di Afrika Timur, Tengah, dan Asia.”

Kenya Re menunjuk empat anggota dewan penagwas syariah tahun lalu. Para anggota dewan pengawas syariah tersebut adalah Abdulkadir Hashim (dosen di University of Nairobi), Mohamed Badamana (ketua departemen produksi ternak, University of Nairobi), Mohamed Ali (Thika Islamic College), dan Mwanakombo Noordin, direktur dari Universitas Moi Coast kampus .

Saat ini, Kenya Re melakukan bisnis reasuransi di Afrika, Timur Tengah dan Asia yang melayani lebih dari 170 perusahaan di lebih dari 47 negara. Ini didirikan pada tahun 1970 melalui Undang-undang Parlemen dan mulai beroperasi pada tahun 1971. Hal ini dinilai B + oleh AM, sebuah lembaga pemeringkat Terbaik sebagai Kemampuan membayar klaim domestic terbaik. Hal ini juga dinilai AA (double A) sebagai peringkat kredit global Afrika Selatan dan bersertifikat ISO 9001:2008. 60 persen dari modal Kenya Re dimiliki oleh Pemerintah dengan sisanya dimiliki oleh publik melalui Bursa Efek Nairobi. Pada akhir 2011, basis total aset lebih dari 21 miliar KES.

Sumber: http://www.cpifinancial.net/news/post/18999/kenya-re-launches-retakaful-window-sees-huge-opportunity