PERAMPOKAN JOGJA: Pegadaian Syariah Ngampilan Tutup

JOGJA-Pelayanan di kantor Pegadaian Syariah Unit Ngampilan, Jogja untuk sementara ditutup. Garis polisi masih terpasang. Namun seorang Satpam tetap berjaga di lokasi untuk memberi tahu pelanggan yang datang. Kantor Pegadaian itu dirampok 5 pria bersenjata api. Kerugian Rp6,7 M.
Satpam Pegadaian Syariah, Tri Sihono, 31, mengatakan, untuk sementara pelayanan pegadaian dialihkan di kantor pegadaian Syariah di Jl Gadean No 3, Ngupasan, Jogja. Belum diketahui penutupan sampai kapan akan dilakukan.
“Sementara tutup di sini, nggak tahu sampai kapan. Mungkin sampai penyelidikanya selesai,” kata Tri Sihono di Pegadaian Syariah Unit Ngampilan, Jogja, Rabu (3/4/2013).
Di pintu dan tembok kantor juga telah ditempeli pengumuman bahwa pelayanan untuk sementara di pindah. Menurut Tri Suhono, setiap harinya pelanggan yang datang cukup banyak. Rata-rata 30-an dan jika ramai bisa mencapai 50 orang baik untuk menggadaikan ataupun menebus barang.
Di Jogja sendiri kantor Pegadaian Syariah ini terdapat 4 cabang yakni di Kusumangera, Ngampilan, Karangkajen (Pasar Telo), dan Bantengan (Blok O).
Kantor Pegadaian Syariah Unit Ngampilan di JL Letjend Suprapto ini, pada Selasa (2/4) kemarin dirampok. Jumlah perampok diperkirakan 5 orang. Mereka berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp30,9 Juta dan barang-barang perhiasan dengan nilai mencapai Rp6 Miliar. Para pelaku dalam aksinya memawa senjata mirip senjata api laras pendek.
Kapolresta Jogja, Kombes Pol Mustaqim mengatakan, Polisi masih melakukan penyelidikan senjata yang digunakan. Apakah senjata asli atau air shoft gun. Pelaku sempat melepaskan satu kali tembakan di dalam kantor. Namun polisi tidak menemukan proyektil di lokasi.
PERAMPOKAN JOGJA: Pegadaian Syariah Ngampilan Tutup PERAMPOKAN JOGJA: Pegadaian Syariah Ngampilan Tutup Reviewed by Jualan Untung on April 03, 2013 Rating: 5

No comments:

Faedah Hijrah Meluaskan Industri Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syariah kini mulai dikenal luas. Tak hanya makanan, konsep syariah juga mulai diimplementasikan ke industri p...

Powered by Blogger.